Rabu, April 30, 2008

" Kacang Telur Renyah Dan Bergizi"

Oleh: Musthofa

A
. LATAR BELAKANG MASALAH
Usaha katering hari ini sangat mengguncang masyarakat untuk berwirausaha khususnya dibilang makanan karena banyak pengangguran di Negara saat ini yeng tidak mempunyai pekerjaan tetap, tapi kita tidak boleh menyerah pasti ada jalan. Hasil pertanian Indonesia marilah kita menfaatkan seperti halnya padi, kacang tanah, singkong kentang dan lain-lain.
Namun dari beberapa jenis tumbuhan diatas ada salah satu yang tertarik untuk kami manfaatkan kegunaannya yaitu kacang tanah, kacang tanah salah satu sumber protein yang bergizi yang mengandung vitamin yang mengandung metabolisme tubuh yang mempunyai andil besar dalam mengatasi masalah gizi yang terjadi di masyarakat.
Marilah kita budayakan jenis tumbuhan di Indonesia dengan lebih mengubah bentuk wujud aslinya seperti kacang tanah yang diolah menjadi kacang telur renyah dan bergizi.
B. PERUMUSAN MASALAH
Alternative pengembangan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dibidang pertanian dalam arti luas seperti halnya memanfaatkan dari hasil petani (padi, kacang tanah, kentang, singkong, dll) disamping itu pemasaran yang akan kita rambah adalah pertokohan yang ada didalam masyarakat dan kalangan pendidikan mulai tingkat SLTP sampai Mahasiswa.
Dengan banyaknya pekerjaan dan tugas dalam pendidikan sering kali mengakibatkan stress dan kejenuhan, dengan kejenuhan seorang pekerja, siswa atau mahasiswa menyebabkan berkebiasaan makan cemilan untuk menghilangkan stress dan kejenuhan, untuk itu dalam menciptakan suatu produk ini kami ingin membantu mereka lewat produk (cemilan) yang kami buat ini, yang mulanya mengkonsumsi cemilan yang biasa dan murah maka kami menyediakan cemilan yang renyah, bergizi dan murah meriah sehingga kejuenuhan itu akan hilang dan bisa melanjutkan pekerjaan dengan maksimal.
C. TUJUAN
- Menyediakan kacang telur ini sebagai produk yang harganya terjangkau dan bergizi.
- Menjadikan kacang telur ini sebagai alternatif cemilan yang bergizi dikalangan Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat sekitar.
- Untuk menghilangkan kejenuhan sehingga bisa melanjutkan pekerjaan dengan maksimal.
D. PEMASARAN
Strategi pemasaran yang diterapkan meliputi Promosi dan Penjualan. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan kacang telur baru yang renyah dan bergizi ini pada kalangan Siswa, Mahasiswa dan kalangan masyarakat..
Langkah lain yang akan kami tepuh dalam mempromosikan produk ini adalah dengan melakaukan berbagai macam penjualan dengan berbagai macam cara yaitu dengan menaruh atau menitipkan di tokoh-tokoh kalangan pendidikan dan lain-lain.
E. PENGOLAHAN KACANG TELUR
Adapaun tahap-tahap pengolahan kacang telur adalah sebagai berikut :
1. Bahan yang diperlukan untuk 30 kg kacang tanah
- Kacang : 30 kg
- Relur ayam : 60 Buah
- Tepung terigu : 15 kg
- Guala : 3 kg
- Garam yodium : 2 buah
- Minyak goring : 10 kg
- Minyak tanah : 20 liter
- Pelastik bungkus bersablon : 900 lembar
  1. Alat-alat yang diperlukan
- Wajan
- Sutel
- Serok
- Kompor
- Bakul plastik
- Tampa
- Cowek dan ulek-ulek
  1. Cara Pembuatan
- Telur dikocok sampai putih
- Masukkan gula dan garam
- Tepung terigu masukkan sedikit demi sedikit sambil diaduk kalau sudah agak kecil, panci di kopyok sampai tepung terigu melekat.
- Lalu campurkan kacang dengan tepung terigu hingga melekat.
- Diamkan sampai 10 menit.
- Goreng dengan minyak goreng sampai menguning.
5. ANALISA BIAYA
Asumsi :
1. Dalam satu kali produksi dihasilkan 900 bungkus kacang telur
2. dalam satu bulan dilakukan 4 kali
3. Jadi kacang telur yang dihasilkan 3600 bungkus
Tabel biaya investasi
a. Biaya Peralatan
No
Peralatan
Satuan
Jumlah
1.
Wajan : 2 buah
@ Rp 30.000,-
Rp 60.000,-
2.
Sutel : 2 buah
@ Rp 5.000,-
Rp 10.000,-
3.
Serok : 2 buah
@ Rp 5.000,-
Rp 10.000,-
4.
Kompor : 2 buah
@ Rp 30.000,-
Rp 60.000,-
5.
Bakul plastik : 1 buah
@ Rp 5.000,-
Rp 5.000,-
6.
Tampa : 1 buah
@ Rp 5.000,-
Rp 5.000,-
7.
Cowek dan ulek-ulek :1 Buah
@ Rp 25.000,-
Rp 25.000,-
Jumlah
Rp 175.000,-

b. Biaya produksi
No
Uraian
Jumlah
1.
Sewa Tempat
Rp 175.000,-
2.
Transportasi
Rp 100.000,-
3.
Lain-lain
Rp 100.000,-
Jumlah
Rp 375.000,-
c. Jumah keseluruhan
No
Uraian
Jumlah
1.
Biaya Peralatan
Rp 175.000,-
2.
Biaya Produksi
Rp 375.000,-
Jumlah
Rp 550.000,-
Biaya tidak tetap
No
Bahan
Satuan
Jumlah
3.
Kacang : 30 kg
@ Rp 11.000,-
Rp 330.000,-
4.
Relur ayam : 60 Buah
@ Rp 8.00,-
Rp 48.000,-
5.
Tepung terigu : 15 kg
@ Rp 6.000,-
Rp 90.000,-
6.
Guala : 3 kg
@ Rp 6.000,-
Rp 18.000,-
7.
Garam yodium : 2 buah
@ Rp 3.00,-
Rp 6.00,-
8.
Minyak goring : 10 kg
@ Rp 11.500,-
Rp 115.000,-
9.
Minyak tanah : 20 liter
@ Rp 3.500,-
Rp 70.000,-
10.
Pelastik bungkus bersablon : 900 lembar

Rp 15.000,-
11.
Tenaga kerja : 2 orang
@Rp 10.000,-
Rp 20.000,-
12.
Biaya Transportasi
@ Rp 15.000,-
Rp 15.000,-
Jumlah
Rp 721600,-
Biaya tetap (Biaya penyusutan)
No
Peralatan
Penyusutan
Jumlah
8.
Wajan : 2 buah
60.000,- : 2 : 24
Rp 1250,-
9.
Sutel : 2 buah
10.000,- : 2 : 12
Rp 450,-
10.
Serok : 2 buah
10.000,- : 2 : 12
Rp 450,-
11.
Kompor : 2 buah
60.000,- : 2 : 12
Rp 2500,-
12.
Bakul plastik : 1 buah
5.000,- : 1 : 12
Rp 450,-
13.
Tampa : 1 buah
5.000,- : 1 : 12
Rp 450,-
14.
Cowek dan ulek-ulek :1 Buah
25.000,- : 1 : 24
Rp 650,-
Jumlah
Rp 6200,-

Analisa Usaha
a. Biaya Produksi
Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap
= (721600 x 4 kali produksi ) + 6200
1. = Rp 2.886.400 + 6200
= Rp 2.892.600,-/ bulan
= Rp 2.892.600 x 6 bulan
= Rp 17.355.600 /6 bulan
b. Hasil Usaha
Jumlah Produksi x Harga Jual
= Rp 3600 x Rp 1000,-
= Rp 3.600.000,-/bulan
= Rp 3.600.000,- x 6 bulan
= Rp 21.600.000,-/6 bulan
c. Keuntungan
Hasil Usaha - Biaya Produsi
= Rp 3.600.000 - Rp. 2.892.600,-
= Rp 707.400,-/Bulan
= Rp 707.400,- x 6 Bulan
= Rp. 4.244.400 /6 bulan
d. Jangka waktu pengmbangan bahan
( Investasi + Biaya produksi ) : Keuntungan x Lama Produksi
= Rp 550.000,- + Rp 2.892.600,- : Rp 707.400,- x 1 Bulan
= Rp 3.442.600,- : Rp 707.400,-
= 4,86
Artinya modal akan kembali seteleh 4,86 bulan.
e. R/C
= Hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp 3.600.000,- : 2.892.600,-
= 1,24
Artinya setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan sebesar 1,24 Rupiah
f. Benefit Cost Ratino
= Keuntungan : Biaya Produksi
= Rp 707.400,- : 2.892.600,-
= 0,24
Artinya untuk setiap satu rupiah biaya yang di keluarkan untuk produsi mrnghasilkan penerimaan sebesar 0,24 rupiah
g. Brek Event Poin
Biaya tetap : 1 – ( Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha)
= Rp 6200 : 1 – (721600 : 3.600.000)
= Rp 6200 : (1 – 0,200)
= Rp 6200 : 0,8
= Rp 7750
Artinya usaha kacang telur renyah dan bergizi ini tidak untung dan tidak rugi (impas) pada saat dihasailkan pendapatan sebesar Rp 7750,- dari penjualan satu kali produksi.
6. KESIMPULAN
Mengingat Vitamin dan gizi yang ada dalam produk ini, di anjurkan kepada para Pekerja dan Siswa atau Mahasiswa untuk mengkonsumsi cemilan ini untuk menghilangkan kejenuhan atau stress sehingga dapat maksimal kembali dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas.
Dan secara langsung dengan adanya usaha ini secara umum akan membantu pemerintahan untuk mengurangi pengangguran dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat khususnya gizi buruk yang terjadi pada generasi muda.
7. HARAPAN
Berdasakan rencana pengembangan usaha yaitu kacang telur renyah dan bergizi, saya mengharap dapat merealisasikan dan mendapatkan dukungan dari bebrapa pihak khususnya masyarakat.

Minggu, April 27, 2008

Profil Teknik Industri UYP

A. Latar Belakang
Teknologi memungkinkan telah banyak menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh manusia dan masyarakat. Tetapi teknologi juga dituduh oleh banyak pihak yang menyebabkan atau menimbulkan banyak persoalan baru. Banyak cendekiawan di seluruh dunia telah terlalu banyak menggunakan teknologi. Tetapi teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena berangkat dari teknologi suatu kehidupan manusia dapat lebih berkembang dan berguna.
Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia dengan bantuan alat dan akal, sehingga seakan-akan memperjuangkan, memperkuat atau membuat manusia lebih ampuh anggota tubuh panca indra dan otak manusia.
Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) pada saat ini menjadi kata kunci mencapai keberhasilan menghadapi persaingan antar bangsa, pembinaan SDM baik secara perorangan maupun kelompok menjadi bagian terpenting menghadapi tantangan globalisasi, kemampuan akademik yang tinggi secara motivasi dan ketangguhan lahir batin sebagai faktor penentu untuk menunjang setiap keberhasilan.
Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini kita lihat telah banyak industri bermunculan yang bergerak dibidang jasa maupun manufaktur. Hal ini disebabkan adanya expansi atau perluasan perusahaan yang nota benenya adalah bertujuan untuk mengembangkan produksinya untuk memenuhi keinginan perusahaan yaitu mencapai profit yang optimal.
Pada dasarnya sebuah industri itu mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai profit atau keuntungan yang besar. Untuk itu peran serta pemerintah daerah atau pemerintah kota untuk memberikan bantuan baik berupa ijin, tempat beroperasi atau lahan perindustrian dan lain-lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan penghasilan daerah setempat (APBD). Dengan demikian perusahaan yang bergerak dibidang industri kerajinan tangan atau industri kecil yang lain dapat mengembangkan usahanya dengan sempurna. Melihat hal ini sangat memungkinkan membuka peluang tenaga kerja bagi perusahaan yang sudah maju dan berkembang. Sehingga pengangguran di daerah-daerah yang minim dengan perusahaan akan menurun dengan bantuan perusahaan yang mampu menampung tenaga kerja.
Namun, untuk membangun kualitas SDM yang ahli dan profesional, maka Universitas Yudharta Pasuruan telah memberikan jawaban dengan membuka Program Studi Teknik Industri yang nantinya akan lebih berorientasi pada:
Quality Control (QC) diberbagai perusahaan.
Perencana Tata Letak Fasilitas Produksi
Manajemen Sumber Daya Manusia atau Manajemen Produk
Tenaga Pengajar
Konsultan bidang Industri
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dinas Perum maupun jawatan
Perusahan segala sektor
Tenaga Free line
Wiraswasta dsb.
B. Visi dan Misi
Visi
Terwujudnya program studi Teknik Industri unggulan, dalam pengembangan ilmu, teknologi dan seni, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berbudi luhur, memiliki kemandirian dasn profesionalisme untuk melaksanakan pengembangan industrialisasi.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional dalam berbagai program studi untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang tepat guna dan berhasil guna dalam bidang teknologi industri.
Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian dan atau hasil karya ilmiah dalam bidang industri yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat daslam rangkan pembangunan bangsa.
Menyelenggarakan penyebaran informasi serta pelayanan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menerapkannya pada masyarakat industri.
Mengembangkan sikap kewirausahaan dan kemandirian dibidang kerekayasaan serta penerapan teknologi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Mengembangkan serta menjaga nilai etika akademis dan citra program studi Teknik Industri.
C. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar yang dilakukan dalam program studi Teknik Industri di Universitas Yudharta Pasuruan adalah meningkatkan SDM yang ada baik dari kualitas dosen pengajar dan mahasiswa dengan jalan melaksanakan aktivitas sebagaimana tugas seorang dosen dan seorang mahasiswa. Selain itu juga didukung oleh sarana dan prasarana yang menunjang yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Belajar Mengajar
Yaitu suatu proses pengajaran yang dilakukan oleh seorang dosen kepada mahasiswanya dengan memberikan materi atau modul satuan acara perkuliahan yang diberikan dengan beban 150 sks.
Referensi/Kepustakaan
Adalah salah satu studi atau belajar yang dilaksanakan melalui buku-buku literatur sebagai penunjang keilmuan yang dipelajari di bangku kuliah dengan tersedianya perpustakaan di Universitas Yudharta Pasuruan.
Praktikum
Yaitu suatu proses pembentukan pribadi yang tahu akan kekurangan dan keterbatasan manusia terhadap teknologi untuk itu dibekali ketrampilan yang spesifik dibidangnya dengan tersedianya laboratorium di Universitas Yudharta Pasuruan dan laboratorium di lembaga Pendidikan Tinggi Swasta di Malang.
Studi Kenal Lapang
Yaitu suatu prsoses dimana seorang mahasiswa dituntut agar mampu mengaplikasikan bidang keilmuannya yang telah diperoleh dari dunia pendidikan terhadap teknologi yang ada, baik itu teknologi industri manufaktur ataupun jasa yang bekerjasama dengan perusahaan. di wilayah sekitar Universitas Yudharta Pasuruan khususnya dan Perusahaan yang ada di Pasuruan umumnya.
Prakterk Kerja Nyata
Yaitu suatu kegiatan mahasiswa dalam mengaplikasikan teroritis ke dalam bentuk aplikatif yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk membantu menyelesaikan permasalahan (problem solving) yang dihadapi oleh perusahaan guna memperoleh pengalaman kerja dalam bidang manufatkur maupun jasa.
Tugas Akhir
Yaitu suatu kegiatan penelitian, pencarian, proses, akurasi dan validasi data yang dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk membantu dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh perusahaan atau industri sesuai dengan kompetensi keilmuan yang dimilikinya dengan studi di instansi pemerintah maupun swasta.
D. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan pada Program Studi Teknik industri Universitas Yudharta Pasuruan adalah mencetak sarjana yang berkualifikasi :
Mampu dan terampil dalam mengembangkan serta menerapkan IPTEK dibidang teknologi industri.
Mampu merancang dan memecahkan masalah dibidang IPTEK.
Memiliki pengetahuan dan kemampuan layanan langsung dibidang teknologi industri.
Memiliki tanggung jawab dan menjunjung etika profesi.
Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok multi disiplin.
Memiliki inisiatif mengembangkan diri dan jiwa wirausaha serta kepemimpinan.
E. Lulusan
Lulusan Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan nantinya dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan Pasca Sarjana (S2) dan dapat bekerja di Instansi/ Lembaga/ Perusahaan baik Swasta maupun Negeri, misalnya :
Quality Control (QC) diberbagai perusahaan.
Tenaga Pengajar
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dinas Perum maupun jawatan
Perusahan segala sektor
Tenaga Free line
Wiraswasta dsb.